PENDAHULUAN
Materi adalah segala sesuatu
yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair
maupun gas terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat
menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara,
oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda
memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi
penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu
yang besar daripada batu kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya gaya
gravitasi yang dialami suatu benda. Benda yang sama akan memiliki berat yang
berbeda jika diukur pada tempat yang memiliki gaya gravitasi benda, seperti di
bumi dan di bulan. Energi adalah suatu besaran yang kekal tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.Berikut ini adalah macam-macam
energi yaitu energi potensial, energi kinetic, energi kimia, energi kalor,
energi listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi radiasi.
·
Pengertian Energi
potensial adalah energi yang dimiliki
oleh benda diam. Energi ini juga disebut dengan energi diam. Misalnya suatu
benda yang mempunyai ketinggian tertentu dan pegas yang ditekan atau
direnggangkan. Jika semua itu dilepas akan melakukan usaha (gerakan)
Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
·
Pengertian energi kimia yaituenergi yang timbul akibat terjadinya reaksi kimia.
Makanan dari pada bahan bakar pada umumnya tersusun atas senyawakimia yang di
dalamnya tersimpan energi kimia.
·
Pengertian energi kalor, yaitu bentuk energi yang banyak kita jumpai seperi
matahari, api atau bentu energi yang lain yang harus dibentuk dalam bentuk
kalor misalnya setrika, solder dan kompor.
·
Pengertian energi listrik, yaitu energi yang tersimpan dalam arus listik (muatan yang
bergerak0. Energi ini banyak dimanfaatnya. Contoh radio, solder, televisi dan
lain sebagainya
·
Pengertian energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang
berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki energi
yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca
jendela.
·
Pengertian Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan
inti (fisi) berantai
·
Pengertian Energi radiasi yaitu energi yang diperoleh dari pancaran benda
berpijar
TEORI
1.
Pengertian, Sifat Materi,
Perubahan Materi dan Klasifikasi Materi
Pengertian Materi adalah
segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya.
Segala macam benda baik padat, cair maupun gas terdiri dari materi. Amati benda
di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air,
batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya.
Setiap benda memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah
materi penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong
batu yang besar daripada batu kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya
gaya gravitasi yang dialami suatu benda. Benda yang sama akan memiliki berat
yang berbeda jika diukur pada tempat yang memiliki gaya gravitasi benda,
seperti di bumi dan di bulan.
Sifat kimia umumnya
merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien
atau sekitar, yaitu padasuhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen). Sifat ini terutama timbul
pada reaksi kimiadan hanya dapat diamati
dengan mengubah identitas kimiawi suatu zat. Sifat kimia dapat digunakan untuk
menyusun klasifikasi kimia. Sifat kimia biasanya digunakan untuk menyatakan, antara lain:
Perubahan Materi
Di alam ini, terdapat
fenomena atau kejadian yang biasa kita alami dan karena sering terjadi setiap
hari kita tidak pernah memperhatikannya. Pernahkah kamu melihat lilin menyala?
Apa yang terjadi pada sumbu dan batangnya? Pada saat
lilin menyala, dapat kita lihat sumbu lilin yang semula putih, berubah menjadi
hitam kelam dan menjadi arang. Sedangkan pada batangnya, tampak berubah menjadi
cair. Lilin yang terbakar tersebut mengalami dua perubahan yaitu perubahan
sumbu menjadi arang, dan perubahan batang yang menjadi cair.
Perubahan materi tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Untuk mengetahuhi perubahan yang terjadi pada lilin tersebut perubahan fisika atau kimia, kita perlu mengetahui perubahan fisika-kimia dan perbedaanya terlebih dahilu.
Perubahan materi tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Untuk mengetahuhi perubahan yang terjadi pada lilin tersebut perubahan fisika atau kimia, kita perlu mengetahui perubahan fisika-kimia dan perbedaanya terlebih dahilu.
Klasifikasi Materi
Ilmuan juga menggolongkan
materi berdasarkan susunan dan sifatnya. Materi dapat digolongkan menjadi zat
tunggal dan campuran.
a) Zat
tunggal
Zat tunggal biasa disebut
juga dengan zat murni atau zat saja, merupakan materi yang seluruh bagiannya
mempunyai sifat – sifat dan komposisi (susunan) yang sama. Zat tunggal dapat
merupakan unsur dan senyawa. Contohnya air, perak, etanol, garam dapur (natrium
klorida), dan karbondioksida. Zat yang satu berbeda susunannya dengan zat yang
lainnya dapat diidentifikasi dari penampilannya, baunya, rasanya, dan sifat –
sifatnya yang lain. Saat ini telah di kenal lebih dari 13 juta zat, dan
jumlahnya terus bertambah dengan cepat. Berikut ini gambar zat atau unsur yang
dirangkai dalam sistem periodik unsur.
1. Unsur
Suatu zat dapat berupa
unsur atau senyawa. Unsur (element) adalah suatu yang tidak
dapat dipisahkan lagi menjadi zat – zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Sampai saat ini telah dikenal 188 unsur, 92 diantaranya merupakan unsur alam,
sedangkan sisanya merupakan unsur sintetis (buatan manusia). Contoh unsur alam
adalah karbon, oksigen, besi, emas, tembaga, dan alumenium. Dan unsur buatan
contohnya amerisium dan einsteinium. Berikut ini gambar semua unsur yang telah
ditemukan dirangkai dalam sistem periodik unsur.
2. Senyawa
Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau
lebih yang terbentuk dari hasil reaksi kimia dan oleh karenanya juga terikat
secara kimiawi, contoh senyawa adalah air, bensin, garam, gula, dan
karbondioksida. Anda telah
mempelajari bahwa unsur adalah zat tunggal yang tersusun dari lebih dari satu
unsur dinamakan senyawa. Untuk lebih
memhami pengertian senyawa perhatikan ilustrasi berikut : Gula merupakan senyawa sedangkan
karbon, hidrogen, oksigen merupakan unsur pembentuknya. Jadi senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur – unsur melalui reaksi
kimia. Sifat senyawa berbeda
dengan sifat unsur pembentuknya.
3. Campuran
Campuran (mixture) adalah
penngabungan dua atau lebih zat dimana dalam penggabungan ini zat – zat
tersebut mempertahankan identitasnya masing – masing. Beberapa cintoh
diantaranya adalah udara, minuman ringan, susu, dan semen. Campuran tidak
memiliki susunan yang tetap. Jadi, sampel – sampel udara yang diperoleh dari
kota yang berbeda bisa berbeda susunannya karena perbedaan ketinggian,
pencemaran dan lain – lain. Campuran terbagi dua yaitu campuran homogen dan
heterogen.
a) Campuran homogen
Larutan
adalah campuran homogen (homogenious mixture). Yaitu tersusun oleh
dua bagian atu senyawa yang seluruh bagiannya mempunyai sifat dan susunan sama.
Contohnya larutan garam, larutan gula, sirup, dll. Campuran logam dengan logam
lain dapat membentuk campuran yang homogen.Pencampuran logam dilakukan dengan
melelehkan logam-logam tersebut. Campuranlogam dengan logam lain dinamakan paduan logam. Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat dapur,
seperti sendok, pisau, garpu, dan oven, juga untukalat-alat kesehatan seperti, gunting dan pisau bedah. Stainless steel merupakan campuran
logam besi, krom dan nikel.
b) Campuran heterogen
Suatu campuran yang penyusunnya dengan mudah dapat dibedakan
disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen adalah batuan granit, beton
cor, tanah dan sayur sup.
2. Pengenalan
Unsur dan Sistem Periodik Unsur
UNSUR
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Lambang unsur diambil dari singkatan
nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama
unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin)
sebagai lambang unsur besi.
2. Lambang unsur
ditulis dengan satu huruf kapital.
3. Untuk Unsur yang dilambangkan
dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf
kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4. Unsur-unsur yang
memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur
diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain
yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon. Pada suhu kamar (25 C)
unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi
menjadi dua kelompok yaitu:
·
Unsur
Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki
titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan
panas atau arus listrik
·
Unsur
Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang
rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
Senyawa adalah zat
yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa
dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi
pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi
besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi penguraian. Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat
memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia
senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas
hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
SISTEM PERIODIK
Sistem periodik
memperlihatkan pengelompokkan atau susunan unsur-unsur dengan tujuan
mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat berbagai unsur yang berubah secara
periodik.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha-usaha untuk
mengelompokkan unsur-unsur telah dimulai sejak para ahli menemukan semakin
banyaknya unsur di alam. Pengelompokkan unsur-unsur ini dimaksudkan agar
unsur-unsur tersebut mudah dipelajari. Beberapa ahli mengelompokkan unsur-unsur
tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan.
1) Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johann
Dobereiner mengelompokkan unsure berdasarkan kemiripan sifat ke dalam tiga
kelompok yang disebut triade. Dalam triade, sifat unsur kedua merupakan
sifat antara unsur pertama dan unsur ketiga. Contohnya: suatu triade Li-Na-K
terdiri dari Lithium (Li), Natrium (Na), Kalium (K) yang mempunyai kemiripan
sifat. Dia juga menemukan bahwa massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom
unsur pertama dan unsur ketiga. Tabel pengelompokkan unsur dapat dilihat pada
Tabel 1. Contohnya: massa atom unsur Na adalah rata-rata massa atom unsur Li
dan massa atom unsur K. Contoh triade yang lain adalah triade
Ca-Sr-Ba, triade Cl-Br-I.
2) Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1865, John
Newlands mengklasifikasikan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Newlands
mengamati ada pengulangan secara teratur keperiodikan sifat unsur. Unsur ke-8
mempunyai sifat mirip dengan unsur ke-1. Begitu juga unsur ke-9 mirip sifatnya
dengan unsur ke-2, dan seterusnya. Karena kecenderungan pengulangan selalu
terjadi pada sekumpulan 8 unsur (seperti yang telah dijelaskan) maka sistem
tersebut disebut Hukum Oktaf. Kelemahannya adalah Hukum Oktaf Newlands hanya
berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.
3) Sistem Periodik Mendeleev
Sesuai dengan kegemarannya
yaitu bermain kartu, ahli kimia dari Rusia, Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869)
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang unsur, kemudian ia menulis
pada kartu-kartu. Kartu-kartu unsur tersebut disusun berdasarkan kenaikan massa
atom dan kemiripan sifat. Kartu-kartu unsur yang sifatnya mirip terletak pada
kolom yang sama yang kemudian disebut golongan. Sedangkan pengulangan sifat
menghasilkan baris yang disebut periode. Alternatif pengelompokkan
unsur-unsur lebih ditekankan pada sifat-sifat unsur tersebut daripada kenaikan
massa atom relatifnya, sehingga ada tempat-tempat kosong dalam tabel periodik
tersebut. Tempat kosong inilah yang oleh Mendeleev diduga akan diisi oleh
unsur-unsur dengan sifat-sifat yang mirip tetapi pada waktu itu unsur tersebut
belum ditemukan. Kelebihan sistem periodik Mendeleev adalah
dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai
tempat yang kosong, penempatan gas mulia yang baru ditemukan tahun 1890–1900
tidak menyebabkan perubahan susunan sistem periodik Mendeleev, sedangkan
kekurangannya yaitu adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan
massa atom. Contoh: 127I dan 128Te. Karena sifatnya, Mendeleev
terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I.
4) Sistem Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry G. Moseley menemukan
bahwa urutan unsur-unsur dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat. Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel
periodik Mendeleev, yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. Penempatan Telurium
dan Iodin yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata
sesuai dengan kenaikan nomor atom. Sistem periodik modern bisa dikatakan
sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev. Tabel Moseley atau yang
dikenal dengan istilah Tabel Sistem Periodik Modern. Jumlah periode dalam sistem
periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka:
Periode 1 disebut sebagai
periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
Periode 2 disebut sebagai
periode pendek dan berisi 8 unsur.
Periode 3 disebut sebagai
periode pendek dan berisi 8 unsur.
Periode 4 disebut sebagai
periode panjang dan berisi 18 unsur.
Periode 5 disebut sebagai
periode panjang dan berisi 18 unsur.
Periode 6 disebut sebagai
periode sangat panjang dan berisi 32 unsur, pada periode ini terdapat
unsur Lantanida yaitu unsur nomor 58 sampai nomor 71.
Periode 7 disebut sebagai
periode belum lengkap karena mungkin akan bertambah lagi jumlah unsur
yang menempatinya, sampai saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat
deretan unsur yang disebut Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor
103.
3. Pengertian,
Macam , dan Contoh dari Energi
Apa itu Energi? Apa pengertian Energi? Dalam
keseharian sering kita dengan kata berenergi atau orang kuat yang memiliki
banyak energi. Orang yang mampu mendorong mobil dikatakan sangat berenergi, air
yang mampu mendorong kapal di laut dikatakan memiliki energi, begitupun dengan
angin. Aki mampu menyalakan motor dikarenakan memiliki energi dan seterusnya. Pengertian energi berdasarkan ilmu
fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Kemampuan ini diukur dengan
variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan. Tidak ada pengertian energi
selain ini yang sangat menggambarkan apa itu energi. Dalam sistem SI, Energi
memiliki satuan Joule. Satuan lain dari energi seperti KWh, Erg dan kalori
digunakan dalam bidang tertentu untuk memudahkan. Konversi satuan energi dapat
dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2 Joule dan 1 joule=1 watt sekon.
Macam - Macam Energi, Perubahan Energi, Dan
Contoh Bentuk Energi Dalam Kehidupan
·
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan
selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita
makan. Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita,
unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses
reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia.
Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja
organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari.
·
Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala
karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi
karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan
menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan
untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam
rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut
menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin,
atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat
besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat
menggunakan aki, baterai, dan generator.
·
Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela
rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu
bentuk energi merambatkan energinya melalui udara. Sebenarnya ketika terjadi
guntur, energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi
mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur tidak
cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.
·
Energi Kalor (Panas)
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan
kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan
perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan
hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat
diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga
dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai
contoh, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan
merasakan panas pada telapak tanganmu.
·
Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi
cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan
cahaya, misalnya api dan lampu. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi
lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi
yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
·
Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki
energi pegas. Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur panah,
trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah
benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda
tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya
maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi
potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
·
Energi Nuklir
Energi
nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir
terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain
dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir
terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan
dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik.
·
Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan
buah mangga dari atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas
pohon memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi
mekanik. Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi mekaniknya sama
dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di tanah,
energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya. Besarnya energi mekanik
merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial.
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
sifat geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi
kinetik. Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik
Energi
Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika massa batu lebih besar maka energi yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial bumi. Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda. Sehingga dapat dirumuskan:
Ep = m.g.h
dimana :
Ep = Energi potensial
m = massa benda
g = gaya gravitasi
h = tinggi benda
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 )
dimana :
Ek = Energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda
Macam – macam perubahan bentuk energi:
a.
Energy kimia menjadi energy listrik, contohnya:
1. Pada batu baterai yan gsedang digunakan
2. Aki yang sedang digunakan
b.
Energy listrik menjadi energy kimia, contohnya:
1. Pada waktu menyetrum aki
2. Pelapisan logam oleh logam lainnya
(penyepuhan)
c.
Energy gerak atau kinetic menjadi energy listrik, contohnya:
1. Pada waktu dynamo sepeda digunakan
2. Pada waktugenerator digunakan
d.
Energy listrik menjad energy kinetic, contohnya:
1. Blander yang digunakan
2. Kipas angin listrik
3. Bor listrik
4. Hair drayer
e.
Energy listrik menjadi energy cahaya, contohnya:
1. Lampu pijar yang digunakan
2. Lampu neon
3. Televisi
4. Computer
f.
Energy listrik menjadi energy bunyi, contohnya:
1. Radio
2. Televisi
3. Vcd player
4. Tape recorder
g.
Energy listrik menjadi energy kalor atau panas, contohnya:
1. Kompor listrik yang digunakan
2. Solder listrik
3. Heater
4. Dispenser
h.
Energy nuklir menjad energy listrik, contohnya: pada PLTN
i.
Energy matahari menjadi energy listrik, contohnya pada system solar cell
j.
Energy panas atau kalor menjadi energy listrik, contohnya pada:
1. Energy panas bumi menjadi listrik (PLTG)
2. Energy uap menjadi listrik (PLTU)
Contoh bentuk – bentuk energi dalam kehidupan
1. Tenaga air yang memanfaaatkan gerakan air
biasanya didapat dari sungai yang dibendung.
Pada bagian bawah terdapat lubang-lubang
saluran air. Pada lubang-lubang tersebut
terdapat turbin yang berfungsi mengubah
energi kinetik dari gerakan air manjadi energi
listrik. Energi listrik yang berasal dari
energi kinetik air disebut “hydroelectric”.
2. Anak panah (pemanah) yang hendak memanah
terdapat energi potensial pada tali busur
yang ditarik, dan energi gerak yang dilakukan
pemanah untuk menarik busur dan tali busur.
Dan memberikan energi kinetik untuk energi
gerak pada anak panah. Energi kinetik ini
digunakan untuk melakukan kerja kesasaran
ketika anak panah dilepaskan.
3. Dalam oven microwave, energi
elektromagnetik yang diperoleh dari perusahaan listrik
diubah menjadi energi termal dari makanan
yang dimasak.
4. Saat melempar bola keatas terjadi
perubahan energi dalam molekul-molekul mejadi energi
kinetik yang dimiliki bola, lalu diubah
menjadi energi potensial gravitasi saat naik dan saat
turun terjadi perubahan energi potensial
menjadi energi kinetik.
5. Motor lisrik yang mengangkat peti, usaha
yang dilakukan untuk gaya tegangan tali yang
melalui katrol listrik mengubah energi
listrik dari motor menjadi energi potensial gravitasi
pada peti.
ANALISIS
Materi adalah segala sesuatu
yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair
maupun gas terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat
menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara,
oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda
memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi
penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu
yang besar daripada batu kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya gaya
gravitasi yang dialami suatu benda. Benda yang sama akan memiliki berat yang
berbeda jika diukur pada tempat yang memiliki gaya gravitasi benda, seperti di
bumi dan di bulan.
Sifat kimia umumnya
merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien
atau sekitar, yaitu padasuhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen). Sifat ini terutama timbul
pada reaksi kimiadan hanya dapat diamati
dengan mengubah identitas kimiawi suatu zat. Sifat kimia dapat digunakan untuk
menyusun klasifikasi kimia. Sifat kimia biasanya digunakan untuk menyatakan, antara lain:
Energi adalah suatu besaran
yang kekal tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.Berikut ini
adalah macam-macam energi yaitu energi potensial, energi kinetic, energi kimia,
energi kalor, energi listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi
radiasi.
·
Pengertian Energi
potensial adalah energi yang dimiliki
oleh benda diam. Energi ini juga disebut dengan energi diam. Misalnya suatu
benda yang mempunyai ketinggian tertentu dan pegas yang ditekan atau
direnggangkan. Jika semua itu dilepas akan melakukan usaha (gerakan)
Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
·
Pengertian energi kimia yaituenergi yang timbul akibat terjadinya reaksi kimia.
Makanan dari pada bahan bakar pada umumnya tersusun atas senyawakimia yang di
dalamnya tersimpan energi kimia.
·
Pengertian energi kalor, yaitu bentuk energi yang banyak kita jumpai seperi
matahari, api atau bentu energi yang lain yang harus dibentuk dalam bentuk
kalor misalnya setrika, solder dan kompor.
·
Pengertian energi listrik, yaitu energi yang tersimpan dalam arus listik (muatan yang
bergerak0. Energi ini banyak dimanfaatnya. Contoh radio, solder, televisi dan
lain sebagainya
·
Pengertian energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang
berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki energi
yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca
jendela.
·
Pengertian Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan
inti (fisi) berantai
·
Pengertian Energi radiasi yaitu energi yang diperoleh dari pancaran benda
berpijar
http://alifatulazizah.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-sifat-materi-perubahan.html
http://azizahtanamal.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-materi-adalah-segala-sesuatu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sifat_ekstensif_dan_intensif
http://alifatulazizah.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-sifat-materi-perubahan.html
http://azizahtanamal.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-materi-adalah-segala-sesuatu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sifat_ekstensif_dan_intensif
Komentar
Posting Komentar