C. CBIS
dan Evolusinya
1. CBIS
Menurut Rukun dan Hayadi (2018) CBIS merupakan sistem
pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat
dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, dan kendali serta visualisasi dan analisis. Dalam CBIS biasanya
berkaitan dengan data, informasi, sistem, sistem informasi, dan basis komputer.
Menurut
Al Fatta (2007) istilah Computer Based
Information System (CBIS) sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang
dikembangkan berbasis teknologi komputer.
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa CBIS
(computer based information system) adalah sistem informasi berbasis teknologi
komputer yang dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, dan kendali serta visualisasi dan analisis.
1.1. Tipe-tipe
Sistem Informasi
Menurut
Al Fatta (2007) CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :
a.
Transaction
Processing Systems
b.
Management
Information Systems
c.
Decision
Support Systems
d.
Expert
Systems and Artificial Intelligence
2. Evolusi
2.1
Electronic
Data Processing (EDP)
Menurut
Sindhunata (2007) EDP berfungsi membantu unit-unit kerja lain dalam pengolahan
data yaitu data yang jumlahnya banyak, rutin, rumit, dan memerlukan bentuk
informasi hasil pengolahan yang canggih, yang pengolahannya tidak dapat
dikerjakan pada unit kerja yang memerlukannya. Disamping itu fungsi EDP adalah
menyediakan data dasar (basic data) yang dapat sewaktu-waktu digunakan oleh
unit kerja yang memerlukan.
2.2
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menurut
Umar (2000) konsep SIM menghendaki bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan
utama untuk menyajikan informasi manajemen. SIM merupakan suatu sumber daya
organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer
secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen
atau suatu area fungsional.
Menurut
Tyoso (2016) tugas utama SIM di dalam organisasi adalah sebagai aliran umpan
balik (feedback). SIM sebagai sarana
menyelesaikan rencana dan sekaligus sebagai alat pengawasan dengan
membandingkan hasil perwujudan rencana dengan standar yang telah ditetapkan.
Organisasi yang beroperasi dalam berbagai situasi dan mempunyai berbagai macam
usaha, SIM dibutuhkan.
2.3
Otomatisasi Kantor
Menurut
McLeod dan Schell (2008) dilihat dari namanya, otomatisasi kantor adalah
penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor.
Otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal
yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang
di dalam maupun di luar perusahaan.
2.4
Expert System
Menurut
Umar (2000) ide dasar kecerdasan buatan (AI) adalah bahwa komputer dapat di
program untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Bagian khusus dari (AI) adalah Expert System. Expert System adalah suatu sistem
yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam satu area fungsional. Sebagai
contoh, Expert System dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti yang
diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Referensi
:
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: CV Andi Offset.
McLeod, R., Schell, G. P. (2007). Sistem informasi manajemen: management
information systems. Jakarta: Salemba Empat.
Rukun, K., Hayadi, H. (2018). Sistem informasi berbasis expert system.
Yogyakarta: Deepublish.
Sindhunata. (2001). Anak bajang menggiring angin. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Umar, H. (2000). Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: PT SUN.
Komentar
Posting Komentar